Pengurus Akumandiri Bone Foto Bersama Usai Dikukuhkan
- IUMKM, NEWS

Resmi Dikukuhkan, Legislator Senayan Optimistis Akumandiri Terus Eksis

BONE, RAKYATSULSEL – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi UMKM Indonesia (Akumandiri) Kabupaten Bone resmi dikukuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Novena, Selasa, (26/7) kemarin.

Ketua DPD Akumandiri Bone, Eko Wahyuddin mengatakan negara mampu sejahtera dan makmur apabila ada kolaborasi. Tak kalah pentingnya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam sektor UMKM.

“Kami harap pemerintah daerah selalu berkolaborasi dengan asosiasi UMKM Akumandiri Bone sebab suatu negara mampu sejahtera dan makmur tentu adalah peningkatan SDM dalam sektor UMKMnya yang harus difokuskan,” tegas Eko Wahyudi, Rabu (27/7).

Ia menambahkan sampai saat ini sudah ada puluhan pelaku usaha yang menjadi binaan Akumandiri Kabupaten Bone, dimana mereka sudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Sambung dia, salah satu keuntungan menjadi binaannya, yakni pelaku usaha mendapatkan NIB dimana identitas pelaku usaha diterbitkan langsung oleh Penyelenggara Perizinan Berusaha Berbasis Resiko melalui Online Single Submission (OSS).

“Apa keuntungan UMKM memiliki NIB yakni NIB itu identitas pelaku usaha yang di terbitkan oleh lembaga OSS dalam hal ini adalah BKPM setelah pelaku usaha mendaftar melalui OSS,” pungkasnya.

Sementara, Legislator Senayan, Andi Muawiyah Ramly menjelaskan Akumandiri akan terus eksis karena segmentasi sasarannya adalah pemuliaan hidup masyarakat disektor kesejahteraan yaitu peningkatan ekonomi para pekerja UMKM.

“Di sini bertemu dua bangunan penunjang yaitu SDM yang terampil produktif dan pasar yang terbuka luas. Para pengurus dan pendamping yang baru dilantik kudu membuka akses seluas-luasnya, lingkages dengan perbankan dan tentu saja “menggedor” pemerintah daerah agar pilihan programnya berpihak pada UMKM,” jelas Andi Muawiyah Ramly.

“Sejumlah regulasi perizinan, hibah, perlu mereka lakukan, di sini pentingnya terus berdialog dengan Anggota Dewan di Bone maupun di tempat lain. Kolaborasi para pengampuh dan stakeholder menjadi simbiose mutual bagi pencapaian tujuan,” pungkasnya. (Enal)

Sumber: rakyatsulsel.fajar.co.id