Wartakesehatan.com – Mempromosikan pangan sehat bukan hanya tugas pemerintah dalam merealisasikan. Adanya masyarakat yang peduli akan pangan sehat tentunya membantu pemerintah dalam merealisasikan program pangan sehat untuk rakyat. Kepedulian tersebut tidak dating dari sebuah kemauan saja, namun perlu adanya tindakan preventif dalam meralisasikan dukungan program pemerintah tersebut.
Dua organisasi kemasyarakatan yang konsern terhadap kesehatan pangan di tanah air, yakni Aku Mandiri dan Suta Nusantara, melihat pangan yang beredar di tanah air dan menjadi konsumsi masyarakat banyak yang jauh dari kesan panganan sehat. Untuk itu, keduanya sepakat untuk menjalin kerjasama dalam mendukung program pemerintah akan terealisasinya pangan sehat di tanah air.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Akumandiri, Pieter Tobias Pattiasina, bahwa Kesehatan adalah Kebutuhan Utama bagi seluruh umat Manusia. Kesehatan Jasmani & Rohani dapat mendorong Terciptanya Bangsa & Negara yang Tangguh & di Segani. Tanpa kesehatan Harta Menjadi tanpa Arti.
“Seiring dengan perkembangan teknologi, dimana kami hadir untuk membantu serta masyarakat dan bersama sama dengan pemerintah menciptakan lapangan kerja ke depan, dengan membuka pelatihan mengenai Makanan Sehat,” paparnya.
Dia menambahkan, dengan Moto Manusia Berbadan Sehat, berjiwa bersih & kuat serta berotak Cerdas.
Akumnadiri selalu berusaha untuk mensosialisasikan program makanan sehat serta mempromosikan produk-produk dalam negeri, dalam upaya meningkatkan brand image pemerintah maupun swasta kepada negara lainnya.
“Perlu tindakan nyata dalam melakukan hal-hal yang berkesan melawan arus. Ini suatu bentuk kepedulian kami demi terciptanya masyarakat sehat melalui konsumsi pangan yang sehat. Melalui kerjasama ini, diharapkan masyarakat lebih memahami apa itu pangan sehat. Bukan hanya itu, dengan pelatihan-pelatihan yang nantinya kami laksanakan akan menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat bisa mendapatkan income dari hasil mereka melakukan produksi makanan sehat,” terangnya.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Suta Nusantara, Dadung Harisetyo, memaparkan bagaimana pangan sehat itu adalah bahan baku pangan yang memenuhi kriteria sehat. Jenis tanaman yang digunakan, dan proses penanaman tentunya harus terbebas dari unsur berbahaya. Benih sebagai bibit tanam tentunya juga harus bersertifikasi.
“Bukan hanya masyarakat saja yang dirugikan sebagai konsumen yang menggunakan makanan itu, tetapi kasihan juga para petani, mereka tidak mengetahui apakah benih yang mereka tanam akan menghasilkan pangan sehat atau tidak. Selain itu, pupuk sebagai bahan makanan dari tanaman juga harus bersertifikasi sehat agar bahan baku yang sudah digunakan baik, harus tercemar karena pupuk yang tidak baik,” terangnya kepada wartakesehatan.com.
Akumandiri bersama Suta Nusantara menjalin kerjasama dengan produk-produk makanan sehat. Yang tidak lama lagi menurut keduanya, akan segera dipasarkan di tanah air. Panganan ini diakui mereka cocok bagi para pasien rumah sakit yang sedang mendapatkan layanan pengobatan. Selain itu, bagi orang ataupun masyarakat yang ingin mendapatkan protein dengan harga yang cukup rendah bisa menggunakan produk mereka yang telah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan izin halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Sumber
